Piala Rektor UIN Surakarta 2025 Resmi Dibuka, Tidak ada Lomba E-Sport?

 Jurnalis: Aini Inayatus
Editor: Nurul Hidayah

Tampilan layar LCD saat acara pembukaan Piala Rektor di Gedung Mini Teater SBSN UIN Surakarta (Sumber: Rencang.id/NK)

Rencang.id - Piala Rektor UIN Surakata Tahun 2025 resmi dibuka melalui acara seremonial yang digelar di Ruang Mini Teater SBSN, pada Selasa (14/10/25). Piala rektor tahun ini memperlombakan 11 cabang dari kategori olahraga, ilmiah dan seni. Acara yang termasuk dalam rangkaian perayaan Hari Santri Nasional 2025 ini berlangsung selama 3 hari hingga  16 Oktober dan akan ditutup dengan seremoni pada 27 Oktober nanti.

Acara rutin tahunan ini diselenggarakan untuk mengasah skill dan keterampilan para peserta khususnya mahasiswa UIN Surakarta. Bagi kampus sendiri, acara ini diadakan untuk mencari bibit-bibit yang unggul dalam masing-masing bidangnya. Pencarian bibit unggul ini diharapkan bisa menjadi perwakilan kampus dalam ajang kompetitif yang bertaraf lebih tinggi, seperti provinsi, nasional, maupun internasional.

Sistem pendaftaran peserta lomba pada acara Piala Rektor ini bersifat bebas. Mahasiswa dari berbagai jurusan bisa mendaftarkan diri pada cabang olahraga yang ingin diikuti. Pernyataan ini disampaikan oleh Restu Pradeva Nadhif sebagai salah satu panitia.

“Untuk sistem pendaftarannya bebas, namun dari fakultas ada semacam seleksi. Jadi nanti ada beberapa mahasiswa yang dipilh sebagai perwakilan masing-masing fakultas”, ucap Restu.

Walaupun ada penurunan jumlah peserta lomba yang signifikan dibandingkan tahun lalu, yang menurut akun resmi Humas UIN Surakarta diikuti sebanyak 512 Mahasiswa, Restu mengatakan antusiasme para peserta masih tetap tinggi.

“Untuk jumlah keseluruhannya kurang tahu, tetapi kurang lebih sekitar 200-an lebih ada. Untuk antusiasmenya tetap luar biasa. Setiap cabang olahraga terdiri dari banyak mahasiswa yang mengikuti lomba”, katanya.

Terdapat perbedaan dalam pemilihan cabang perombaan dibandingkan dengan tahun lalu, salah satunya adalah ditiadakannya cabang perlombaan e-sport dan olahraga futsal yang diganti dengan mini soccer. Hal initerjadi karena adanya sistem penggiliran cabang lomba setiap tahunnya, dan tahun ini E-Sport tidak termasuk ke cabang yang diperlombakan. Sedangkan mini soccer dipilih karena lapangan futsal yang masih dalam tahap renovasi.

Pemadaman listik menjadi kendala yang menghambat pelaksanaan lomba pada hari pertama. lisrik yang padam mengakibatkan ditundanya beberapa cabang lomba. “Untuk di hari pertama ini ada sedikit kendala di bagian kelistrikan. Sekitar jam 10 tadi sampai saat ini ada pemadaman Listrik dari pihak PLN. Jadi, mungkin sebagian cabang olahraga diistirahatkan terlebih dahulu sampai waktu yang tidak bisa ditentukan”, pungkas Restu.

Meskipun demikian, Restu berharap piala rektor tahun ini dapat berjalan dengan lancar dan menjadi lebih meriah lagi kedepannya.


Lebih baru Lebih lama