Jurnalis: Aisyah Nur
Editor: Aisyah Nur
Rencang.id — Fakultas Ushuluddin dan Dakwah (FUD)
Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta menggelar Wisuda
Fakultas ke-60 yang berlangsung khidmat di Gedung Lamin Etam, Selasa (11/11).
Sebanyak 394 mahasiswa resmi dikukuhkan sebagai sarjana dalam upacara penuh
makna yang mengangkat tema “Become the
Islamic Mindset and Global Competitiveness Graduate Towards the Golden of
Indonesia”.
Melalui tema tersebut, FUD menegaskan komitmennya untuk
terus melahirkan lulusan berwawasan keislaman yang kokoh, sekaligus mampu
bersaing secara profesional di era global.
Sebagai salah satu fakultas tertua di UIN Raden Mas Said,
FUD memiliki peran strategis dalam pengembangan ilmu Ushuluddin dan Dakwah, dua
bidang keilmuan yang menjadi pondasi bagi pembentukan intelektual muslim yang
berkarakter, berpikir kritis, dan adaptif terhadap perubahan zaman.
Dalam sambutannya, Dekan FUD, Dr. Kholilurrohman, M.Si.,
menegaskan pentingnya menyiapkan generasi muda yang siap menghadapi Indonesia
Emas 2045.
“Kita membutuhkan lulusan yang tidak hanya
unggul secara akademik, tetapi juga memiliki integritas, karakter islami, serta
kemampuan soft skill yang relevan di era digital,” ujarnya.
Salah satu wisudawan Program Studi Komunikasi dan Penyiaran
Islam (KPI), Syahla, mengungkapkan rasa haru dan bangganya dapat menuntaskan
perjalanan studinya di FUD.
“Senang, tentu. Tapi juga muncul rasa takut
karena ini awal dari tantangan yang sesungguhnya,” tuturnya dengan senyum.
Bagi Syahla, pengalaman berharga selama kuliah tidak hanya
datang dari ruang perkuliahan, tetapi juga dari kegiatan organisasi dan Kuliah
Kerja Nyata (KKN) yang mengasah kemampuan sosial dan kepemimpinannya. Ia
menambahkan, proses menyusun skripsi menjadi bagian paling menantang namun juga
paling berkesan dalam perjalanan akademiknya.
Dengan terselenggaranya Wisuda ke-60 ini, FUD UIN Raden Mas Said Surakarta meneguhkan kembali misinya untuk mencetak sarjana yang tidak hanya berilmu dan berakhlak, tetapi juga siap menjadi bagian dari perubahan menuju Indonesia yang unggul dan berkarakter Islami.