Wisuda Akbar ke-60 FUD UIN RMS Surakarta: Mencetak Ratusan Wisudawan Sarjana Berkarakter dan Berwawasan Keislaman yang Kokoh

Jurnalis: Aisyah Nur

Editor: Aisyah Nur

Para calon wisudawan Fakultas Ushuluddin dan Dakwah (FUD) UIN Raden Mas Said Surakarta berfoto bersama dosen dan pimpinan fakultas dalam acara Tasyakur Wa Tahniah Angkatan ke-60 di Gedung Lamin Etam, Kartasura, Selasa (11/11/2025). (Sumber: Rencang.id/ AN)

Rencang.id — Fakultas Ushuluddin dan Dakwah (FUD) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta menggelar Wisuda Fakultas ke-60 yang berlangsung khidmat di Gedung Lamin Etam, Selasa (11/11). Sebanyak 394 mahasiswa resmi dikukuhkan sebagai sarjana dalam upacara penuh makna yang mengangkat tema “Become the Islamic Mindset and Global Competitiveness Graduate Towards the Golden of Indonesia”.

Melalui tema tersebut, FUD menegaskan komitmennya untuk terus melahirkan lulusan berwawasan keislaman yang kokoh, sekaligus mampu bersaing secara profesional di era global.

Sebagai salah satu fakultas tertua di UIN Raden Mas Said, FUD memiliki peran strategis dalam pengembangan ilmu Ushuluddin dan Dakwah, dua bidang keilmuan yang menjadi pondasi bagi pembentukan intelektual muslim yang berkarakter, berpikir kritis, dan adaptif terhadap perubahan zaman.

Dalam sambutannya, Dekan FUD, Dr. Kholilurrohman, M.Si., menegaskan pentingnya menyiapkan generasi muda yang siap menghadapi Indonesia Emas 2045.

“Kita membutuhkan lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki integritas, karakter islami, serta kemampuan soft skill yang relevan di era digital,” ujarnya.

Salah satu wisudawan Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), Syahla, mengungkapkan rasa haru dan bangganya dapat menuntaskan perjalanan studinya di FUD.

“Senang, tentu. Tapi juga muncul rasa takut karena ini awal dari tantangan yang sesungguhnya,” tuturnya dengan senyum.

Bagi Syahla, pengalaman berharga selama kuliah tidak hanya datang dari ruang perkuliahan, tetapi juga dari kegiatan organisasi dan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang mengasah kemampuan sosial dan kepemimpinannya. Ia menambahkan, proses menyusun skripsi menjadi bagian paling menantang namun juga paling berkesan dalam perjalanan akademiknya.

Dengan terselenggaranya Wisuda ke-60 ini, FUD UIN Raden Mas Said Surakarta meneguhkan kembali misinya untuk mencetak sarjana yang tidak hanya berilmu dan berakhlak, tetapi juga siap menjadi bagian dari perubahan menuju Indonesia yang unggul dan berkarakter Islami.

Lebih baru Lebih lama